InternetSehat
|
Sekilas, mereka yang sering muncul di
situs social media adalah orang-orang yang sama. Ini tidak sepenuhnya
salah. Walau jumlah user Facebook dan Twitter terus bertambah, mereka
yang tergolong user aktif di banyak social media sekaligus, ternyata
tidak sebanyak yang diduga. Menurut Aimia, sebuah firma yang mengukur
tingkat loyalitas, mengklasifikasikan 6 jenis user social media.
“Paramarketer sebaiknya tidak
mendefinisikan kesuksesan berdasar aktivitas di social media, tapi
lebih ke nilai pelanggan dan seberapa besar mereka terlibat,” komentar
Doug Rozen dari Aimia.
Aimia menggolongkan user situs social media berdasar kepribadian mereka menjadi 6, yaitu:
1. No Shows.
Ini adalah golongan yang paling banyak,
yaitu 41%. Mereka adalah yang jarang online di social media. Tidak
melakukan log in dalam 30 hari terakhir. Golongan ini mempunyai tingkat
kepercayaan yang rendah, tidak tertarik untuk berbagi info mengenai
aktivitas mereka atau tidak tertarik dengan aktivitas orang lain.
2. Newcomers
Golongan ini tergolong pasif, mendadak
saja merasa harus join Facebook sebab tak ingin ketinggalan dari
teman-temannya. Tujuan utama mereka menggunakan social media adalah
untuk mencari pertemanan online.
3. Onlookers
Mereka bergabung dengan beberapa situs
social media, tapi tidak terlalu sering memposting. Golongan ini
menganggap kehadiran mereka di social media hanya sekadar mengisi absen
saja, asal hadir. Tapi mereka tak mau berbagi informasi tertalu detil
tentang dirinya.
4, Cliquers
Jumlahnya sedikit, hanya 6% saja. Tapi
mereka sangat aktif di satu social media, misalnya Facebook. Biasanya
kaum wanita lah yang masuk dalam golongan ini, dan senang melakukan
sharing foto, update status, dan berkomentar. Mereka cukup aktif dan
berpengaruh walau di jaringan kecilnya, yakni teman-teman dan keluarga.
5. Mix n Minglers
Golongan ini berpartisipasi cukup aktif
di benyak social media sekaligus. Mereka senang mengikuti tren suatu
brand, dan selalu update dengan berita terkini. Mereka juga sadar akan
pentingnya privasi data. Golongan ini bertemu banyak teman online, dan
sangat berpengaruh di jejaringnya.
6. Sparks
Walau jumlahnya sedikit, hanya 3%,
kelompokSparkssangat aktif dan tergantung pada social media. Social
media bagi mereka adalah media berekspresi. Kalangan ini masih sangat
peduli pada privasi online, dan mengontrol komunikasi online mereka.
Golongan ini adalah yang paling berpengaruh di antara semua golongan
user social media. Mereka juga cukup fanatik pada brand kesukaannya.
Jelas bukan kenapa jika dilihat sekilah, teman yang top di social media hanya sedikit saja? Dan tipe yang manakah Sobat?
0 komentar:
Posting Komentar